5+ Puisi Tentang Malam Lailatul Qadar yang Menggugah Jiwa

Puisi tentang malam lailaltul qadar


Puisi tentang malam Lailatul Qadar adalah puisi yang berisi kata-kata indah penuh makna tentang malam lailatul qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. 

Malam ini terjadi pada bulan Ramadan, tetapi tanggal pastinya tidak diketahui secara pasti, namun tradisinya pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. 

Lailatul Qadar diyakini sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan, di mana pada malam ini turunnya Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Oleh karena itu, malam Lailatul Qadar sangatlah penting dan banyak umat muslim beribadah di malam ini dengan puasa, sholat, dan dzikir.

Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan dan fadhilah dalam agama Islam, di antaranya:

1. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1-3:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

2. Pahala ibadah pada malam Lailatul Qadar dilipatgandakan.

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang berdiri (sholat) di malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Doa pada malam Lailatul Qadar akan dikabulkan.

Dalam sebuah hadis dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah malam Lailatul Qadar di (10 malam terakhir) bulan Ramadan. Barangsiapa yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, maka dia telah mendapatkan kebaikan yang banyak. Dan sesungguhnya Allah SWT memberikan pahala yang besar kepada orang yang beribadah pada malam itu. Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Malam Lailatul Qadar adalah malam di mana keputusan tentang takdir manusia ditetapkan oleh Allah SWT.

Dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah menetapkan takdir hamba-hamba-Nya pada malam Lailatul Qadar, maka carilah malam tersebut di 10 malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Ahmad)

Dengan demikian, malam Lailatul Qadar sangatlah penting dan sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk meningkatkan ibadah dan memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT.

Puisi Tentang Malam Lailatul Qadar 


Puisi malam lailatul qadar akan lebih terasa sejuk jika dibacanya dengan keadaan sunyi, sambil menikmati suasana malam di malam 10 hari mendekati hari raya Idul Fitri.

Dalam puisi yang akan disajikan di sini, merupakan puisi yang dinilai baik, relevan, dan puitis sesuai dengan tema yang diangkat yaitu tentang 'Malam Lailatul Qadar'. 

Selain itu, puisi-puisinya pun adalah puisi yang ditulis oleh penyair-penyair Indonesia yang sudah terujinya secara kekaryaannya. Penulis puisi ialah seorang sastrawan yang ahli dalam menulis puisi islami, diantaranya adalah Sastrawan Taufiq Ismail.

Berikut puisi-puisi tentang malam Lailatul Qadar yang menyentuh hati dan menggugah jiwa dengan judul; Lailatul Qadar, Malam Sungai Cahaya, Lailatul Qadar, Surah Al-Qadr, Ramadhan Malam, dan Di Malam Lailatul Qadar. 

1. Judul: Lailatul Qadar

Karya Taufiq Ismail 

Margasatwa tak berbunyi
Gunung menahan nafasnya
Angin pun berhenti
Pohon-pohon tunduk
Dalam gelap malam
Pada bulan suci
Qur'an turun ke bumi
Qur'an turun ke bumi
Inilah malam seribu bulan
Ketika cahaya sorga menerangi bumi
Ketika cahaya sorga menyinari bumi
Inilah malam seribu bulan
Ketika Tuhan menyeka airmata kita
Ketika Tuhan menyeka dosa-dosa kita

2. Judul: Malam Sungai Cahaya 

Karya Ihsan Subhan

Ada sungai bercahaya di sekeliling malam
mengalir lembut meski turun dari ketinggian 
tujuh lapis langit
lalu sinarnya jatuh di kepalaku
meresap masuk ke lubuk tubuh
yang terdalam

Ada malam makin benderang
ribuan rembulan hampir tak muat 
menempa semesta 
dan matahari semakin ngumpet
ia tenggelam lautan entah

Ada hamba tengah menghamba
padaMu yang maha belapis-lapis cahaya
bahkan tak terhingga silaunya
kami biarkan diri ini berserah pasrah
menghadapMu tak lelah-lelah


3. Judul: Amalan Seribu Bulan

Karya R. Kyrani

Masih asyik dalam sujud seorang hamba
Di timpa luahan air mata
Sadar betapa menggunungnya dosa
Malam seribu bulan, akankah dapat mengimbanginya?

Seorang hamba, mengerti bahwa amal akan ditimbang
Keburukan bisa jadi penghalang
Kala menuju taman surga yang rindang

Bisakah sebab lailatul qadar
Beratnya dosa sedikit pudar
Sebab amalan seribu bulan telah ditebar

Hanya Ilahi yang mampu menilai
Seorang hamba cukuplah merangkai
Amalan tak putus dan tak cerai
Sesedikit mungkin dosa disemai

4. Judul: Lailatul Qadar

Karya Zara Shahzadi

Malam dimana Tuhanmu mendengar setiap doamu
Malam ketika dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya
Malam yang dilimpahkan keberkahan serta Rahmat-Nya
Malam saat kamu bersujud di bumi bersimpuh ke langit
Semoga kamu menjadi salah satu orang-orang pilihan-Nya
Yang kelak dapat merasakan surga bersama orang-orang beriman
Selamat berlomba dalam embusan kebaikan yang abadi

5. Judul: Surah Al-Qadr

Karya Dazzling Diamond

Nama babnya adalah Surat Al-Qadr.
Lail artinya malam, pemuja sebagai seorang kesatria
Dalam baju zirah Taqwanya yang bersinar

Berdiri di garis depan Tuhan
Berdoa dengan sungguh-sungguh di malam yang berharga ini
Menangis dan memohon nikmat Tuhan
Mengisi catatan kebaikan untuk akhiratnya
Malam ini seperti sebuah Grand Sale di Supermarket Surga
Catatamu dapat terisi dengan cepat dibandingka dengan malam lainnya
Perlombaan malam ini berat dan menantang
Seperti akan memenangkan emas dan perak
Qadr artinya berharga, buahnya enak
Al-Qur'an diturunkan pada malam ini

Lebih baik dari ribuan malam, kesenangan peenghambaan yang setia
Malaikat Jibril berjabat tangan dengan para kontestan
Semoga mereka beruntung untuk berada di air mancur surgawi
Malam agung ini terjadi pada sepuluh malam ganjil terakhir
Untuk memenangkan kontes ini terjaga saat malam dengan berdoa
Dan pertaubatan untuk dosa di masa lalu
Yang memungkinkan membawamu pada level tertinggi di surga
Semoga kamu salah satu pemenang dan kontestan terpilihnya

6. Judul: Ramadhan Malam

Karya Damiri Mahmud

Malam
dalam
rakaat
patah-patah
Malam
tengah malam
huruf yang tertatih
lelah
Meniti hening
Allah

7. Judul: Di Malam Lailatul Qadar

Karya Gito Harun 

Di malam Lailatul Qadar
Dalam keadaan sadar
Aku mencari-cari radar
Menelusuri jaringan menujuMu Sang Maha Besar
Di mana aku berpijak, di situ cahayaMu berpijar
Samar-samar aku melihatnya memancar
Di sudut-sudut kamar

Hatiku mulai gusar
Jantungku kencang berdebar
Dengan tubuh yang bergetar
Kaki yang gemetar
Dan suara yang menggelegar
Aku terus berujar
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Hingga datang waktu fajar
Di malam Lailatul Qadar


Untuk menyambut malam lailatul Qadar, berdasarkan hadis Rasulallah SAW, bahwa ia melaksanakan shalat malam, dan salah satu amalan pada malam seribu bulan adalah sholat sunah Shalat Lailatul Qadar.

Dalil untuk melaksanakan shalat Lailatul Qadar terdapat dalam hadis Rasulullah saw. dari Aisyah ra. sebagai berikut:

كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم إذا دخل العشرُ شدَّ مِئْزَرَهُ، وأحيا ليلهُ، وأيقظَ أهلهُ

"Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam apabila memasuki sepuluh malam terakhir, beliau mengikat sarungnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan istri-istrinya (untuk shalat malam)." [51. HR Al Bukhari (2024), Muslim (1174) dan lain-lain].

Kitab Durratun Nasihin fil Wa'zhi wal Irsyad karya Syekh Utsman Al-Khaubawi juga menerangkan bahwa solat sunah Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan, salah satunya diampuni dosa-dosanya dan dosa kedua orang tuanya.

Demikianlah kumpulan Puisi Tentang Malam Lailatul Qadar sebagai bahan referensi dalam menyambut peringatan malam lailatul qadar, yang biasanya terhitung 10 hari sebelum hari raya Idul Fitri.

Sumber: Dari berbagai sumber


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "5+ Puisi Tentang Malam Lailatul Qadar yang Menggugah Jiwa"

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel