Kumpulan Puisi Tentang Idul Fitri Terbaik Sepanjang Masa

Puisi Idul Fitri


Puisi Tentang Idul Fitri - Hari Raya Idul Fitri adalah perayaan suci bagi umat Islam di seluruh dunia setelah satu bulan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.  

Idul Fitri jatuh pada 1 Syawal dalam kalender islam. Namun untuk penanggalan dalam kalender masehi, setiap tahunnya selalu berubah-ubah atau berbeda-beda. Penentuan tanggal atau harinya pun harus melalui kajian yang akrab disebut 'Sidang Isbat' dengan metode hisab dan rukyat yang dilakukan oleh para ulama dan ahli perbintangan.  

Tentu saja dalam menyambut hari besar islam ini, kita sering mengucapkan ucapan selamat yang diringi dengan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan, baik yang terasa maupun yang tidak terasa.

Uniknya, dalam mengucapkan selamat hari yang akrab disebut lebaran itu, sangat beragam, bisa ditulis melalui pesan singkat, surat, pantun, bahkan puisi. Namun ucapan tersebut bisa juga dilakukan dengan mengucapkannya langsung secara verbal.   

Puisi Tema Hari Raya Idul Fitri 

Ilustrasi suasana hari raya Idul Fitri dengan Puisi
Ilustrasi suasana hari raya Idul fitri dengan puisi (istimewa)


Di momen hari raya Idul Fitri, semua orang selalu bergembira saat merayakannya. Bagaimana tidak, selain kita dapat saling bermaaf-maafan dengan setiap orang, kita pun bisa menyantap makanan khas lebaran, seperti ketupat dan opor ayam. 

Selain itu, tidak kalah penting dan menariknya adalah, kita dapat berbagi rejeki dengan siapapun dengan materi uang ataupun dengan bingkisan/paket atau parcel lebaran.

Kali ini sudutkerlip.com telah merangkum kumpulan Puisi Idul Fitri dari berbagai sumber terpercaya yang ditulis oleh penyair-penyair Indonesia ternama dan populer.

Berikut kumpulan Puisi tentang Idul Fitri atau puisi lebaran, berjudul Malam Lebaran, Idul Fitri, Selamat Idul Fitri, Hari Raya Kesucian, Sampai ke Idul fitri, untuk dijadikan referensi atau contoh ucapan Idul Fitri dengan puisi.

Judul: Malam Lebaran

Karya Sitor Situmorang  

Bulan di atas kuburan 

Judul: Idul Fitri 

Karya Sutardji Calzoum Bachri 

Lihat
Pedang tobat ini menebas-nebas hati
dari masa lampau yang lalai dan sia
Telah kulaksanakan puasa ramadhanku,
telah kutegakkan shalat malam
telah kuuntaikan wirid tiap malam dan siang
Telah kuhamparkan sajadah
Yang tak hanya nuju Ka’bah
tapi ikhlas mencapai hati dan darah
Dan di malam-malam Lailatul Qadar akupun menunggu
Namun tak bersua Jibril atau malaikat lainnya
Maka aku girang-girangkan hatiku

Aku bilang:
Tardji rindu yang kau wudhukkan setiap malam
Belumlah cukup untuk menggerakkan Dia datang
Namun si bandel Tardji ini sekali merindu
Takkan pernah melupa
Takkan kulupa janji-Nya
Bagi yang merindu insya Allah ka nada mustajab Cinta
Maka walau tak jumpa dengan-Nya
Shalat dan zikir yang telah membasuh jiwaku ini
Semakin mendekatkan aku pada-Nya
Dan semakin dekat
semakin terasa kesia-siaan pada usia lama yang lalai berlupa

O lihat Tuhan, kini si bekas pemabuk ini
ngebut
di jalan lurus
Jangan Kau depakkan lagi aku ke trotoir
tempat usia lalaiku menenggak arak di warung dunia
Kini biarkan aku menegak marak Cahaya-Mu
di ujung sisa usia
O usia lalai yang berkepanjangan
Yang menyebabkan aku kini ngebut di jalan lurus
Tuhan jangan Kau depakkan aku lagi ke trotoir
tempat aku dulu menenggak arak di warung dunia

Maka pagi ini
Kukenakan zirah la ilaha illallah
aku pakai sepatu sirathal mustaqim
aku pun lurus menuju lapangan tempat shalat Id
Aku bawa masjid dalam diriku
Kuhamparkan di lapangan
Kutegakkan shalat
Dan kurayakan kelahiran kembali
di sana.

Judul: Selamat Idul Fitri 

Karya Mustofa Bisri (Gus Mus)

Selamat idul fitri, bumi
maafkan kami
selama ini
tidak semena-mena
kami memerkosamu.
 
Selamat idul fitri, langit
maafkan kami
selama ini
tidak henti-hentinya
kami mengelabukanmu.

Selamat idul fitri, mentari
maafkan kami
selama ini
tidak bosan-bosan
kami mengaburkanmu.

Selamat idul fitri, laut
maafkan kami
selama ini
tidak segan-segan 
kami mengeruhkanmu.

Selamat idul fitri, burung-burung
maafkan kami
selama ini
tidak putus-putus
kami membrangusmu.

Selamat idul fitri, tetumbuhan
maafkan kami
selama ini
tidak puas-puas 
kami menebasmu.

Selamat idul fitri, para pemimpin
maafkan kami
selama ini
tidak habis-habis
kami membiarkanmu.

Selamat idul fitri, rakyat
maafkan kami
selama ini
tidak sudah-sudah 
kami mempergunakanmu.

Judul: Hari Raya Kesucian 

Karya Ihsan Subhan

Fit, bersyukurlah, tahun ini kita masih bersama
dalam menahan nafsu yang tak berkesudahan
aku ingin kita terus menikmati makna ramadan
meski kemarin sudah kita lewati
Fit, agar kita tak menjadi sia sia
dan tidak menjadi abu dari tebalnya kayu
maka kita harus jadi melati, 
lengkap dengan wanginya yang putih

Fit, lebaran sudah menjelma 
banyak ketupat dan opor di depan mata
namun apakah lidah kita akan tetap sama
dengan lidah kita yang hampir kering saat berpuasa
lalu kita cicipi manisnya kolak saat berbuka
lengkap dengan nasi ayam sambal kesukaan
Ah, nikmat makan adalah anugrah
Semoga saja masih tetap berkah

Fit, baju yang kita kenakan di hari raya 
bukan baju biasa, ini baju paling istimewa
sebab kita mengenakannya dalam hari penuh sukacita
begitupun juga sandal, sarung, mukena, dan kopiah
yang dipakai saat kita bersama
adalah pakaian suci, pengantar kita menemuiNya.   

Fit, maafkan aku
sebenarnya, aku tak ingin meninggalkan ramadan
maka, jadikanlah hari hariku yang lainnya 
seperti rembulan yang bercahaya 
yang mampu menerangi semesta dan hati kita
biar selamat di segala tempat, termasuk kelak di akhirat

Fitri, selamat hari raya kesucian
inilah hari kita yang bersih bersinar
tanpa noda yang menjalar

Cianjur, April 2023

Judul: Sampai ke Idul Fitri 

Karya L.K. Ara 

Ya Allah
Inilah sujudku di bulan ramadhan
Kening menyentuh sajadah
Shalat malam yang nyaman
Oleh angin yang Kau turunkan

Ya Allah
Inilah air mata rindu di bulan ramadhan
Mengalir untuk-Mu
Saat masjid diserbu kelam
Saat alam mulai diam

Ya Allah
Inilah sujudku di bulan ramadhan
Sujud seorang hamba
Yang ngembara di bumi-Mu
Membawa beban beribu keluh
Ingin merlindung pada-Mu
Mohon ampun pada-Mu
Di bulan penuh ampunan

Ya Allah
Bagai besi dibakar
Lalu ditempa
Begitulah aku terbakar
Menempa diri
Untuk sampai ke idulfitri


Itulah tadi contoh Puisi tentang Idul Fitri terbaru tahun 2023 yang bisa menggambarkan situasi hari raya Idul Fitri yang sering ditemui setiap tahunnya. Tentunya perayaan lebaran ini harus kita syukuri, karena di hari yang berbahagia itu, kita dapat merasakan kegembiraan yang berbeda, terlebih lagi merayakan lebarannya bersama orang-orang yang kita sayangi. 

Di tahun 2023 ini, tanggal perkiraan hari raya idul fitri adalah tanggal 21 April 2023. Semoga saja kita semua dapat diberikan  kesehatan dan usia yang panjang, agar kita dapat merasakan kembali kegemberiaan dan kenikmatan perayaan suci Idul Fitri 1444 Hijriah. Aamiin.

Selain puisi-puisi di atas, sudutkerlip.com pun pernah menerbitkan puisi yang bertemakan Idul Fitri karya Ihsan Subhan pada tahun 2012 dengan judul "Puisi: Lebaran dan Sepucuk Melati di Tubuh Syawal


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kumpulan Puisi Tentang Idul Fitri Terbaik Sepanjang Masa "

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel