Kumpulan Puisi Tentang Petani, Memperingati Hari Tani Nasional

Puisi Tentang Petani adalah puisi-puisi yang bertemakan tentang kehidupan petani dan hal-hal yang berhubunngan dengan pertanian. 

Dalam memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada tanggal 24 September setiap tahunnya, dengan ini saya mencoba untuk menyajikan puisi-puisi dengan tema petani.

Petani adalah salah satu profesi pekerjaan yang masih banyak digiati oleh masyarakah Indonesia pada umumnya. 

Petani merupakan orang yang berjasa bagi kehidupan manusia. Sebab tanpa petani kita tidak bisa memakan hasil tani dengan mudahnya saat ini. 

Di beberapa negara di dunia, petani sangat dihargai karena jerih payahnya dalam menanam dan merawat tetumbuhan agar buahnya dapat dikonsumsi atau dikirim ke pasar. 

Berikut ini adalah beberapa puisi yang sengaja saya tulis, sebagai tanda terima kasih saya kepada sekian banyak petani yang masih konsisten melakukan penanaman makanan pokok di Indonesia, khususnya beras.

Pandanwangi 

Karya: Ihsan Subhan

Bagaimana aku bisa memakan nasi sewangi ini

yang berasnya berasal dari kegigihan hati

dan dipenuhi keikhlasan diri 

yang tanahnya gembur meski disembur terik matahari

dan dihujani dengan keberkahan air Tuhan yang Maha Suci

Bagaimana aku bisa menyantap nasi segurih ini

tanpa harus menaburi bubuk garam dan micin

cukup dimasak dengan didih air dan panas uap sesuai porsi

dan jangan lupa, setelah nasi matang

bayangkan diri tengah berada di tepi pesawahan

sambil menangkap angin dingin yang berhamburan

Bagaimana aku bisa mengunyah nasi selembut ini

yang berasnya berasal dari jerih payah para petani 

bercocok tanam di pagi hari

dan pulang sering membawa mimpi

Cianjur, 1 September 2023

Menanam Cinta

Karya: Ihsan Subhan

Mari menanam tetumbuhan 

apapun itu, termasuk buah-buahan

di halaman rumah 

atau di kebun  belakang rumah

jika ternyata tak ada lagi lahan yang tersisa

tanamlah cinta di hati kita

dan siramlah dengan ketulusan 

yang kita punya

mari menanam huruf huruf

 

Ihsan Subhan

Nama lain dari Sudut Kerlip adalah Ihsan Subhan. Menulis puisi, prosa, dan esai. Kini bekerja di salah satu media mainstream nasional di Jakarta. Pemilik blog masih aktif menulis artikel-artikel di berbagai media cetak maupun daring dan blog.

Share this post