Puisi Tentang Rindu Terbaik dan Romantis

Puisi tentang rindu


Puisi tentang rindu terbaik dan romantis, biasanya sangat diperlukan untuk kebanyakan sepasang kekasih yang saling menyayangi. Sangat wajar juga kerinduan pun bisa terjadi kepada kita untuk keluarga, saudara, sahabat, kerabat, dan teman. 

Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Rindu adalah sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu. 

Rindu itu sangat unik, sering datang tiba-tiba, sering mampir tanpa diundang. Bahkan ia sering hadir meski baru kemarin kita melakukan aktifitas atau pertemuan dengan orang yang baru dikenal dan baru juga dijumpai. 

Terkadang pada saat kita merindukan sesuatu atau seseorang, dalam hati kita sering berkata puitis, namun ketika ingin dituliskan dalam bentuk puisi, kita sering lupa, dan tak sedikit juga dari aktifitas kerinduan tersebut, banyak orang yang nyaman menuliskannya dalam bentuk puisi.

Nah, berikut referensi untuk Anda, yang ingin berbagi kerinduan dengan menggunakan puisi. Kumpulan puisi tentang rindu di bawah ini, bisa menjadi bahan atau ide untuk Anda yang ingin menulis puisi dengan tema 'Kerinduan'. Atau memang hanya sekedar ingin membagikannya dengan orang-orang yang kamu rindukan. 

Puisi Tema Rindu 

Judul: Pada suatu hari nanti

Karya: Sapardi Joko Damono

Pada suatu hari nanti,
jasadku tak akan ada lagi,
tapi dalam bait-bait sajak ini,
kau tak akan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti,
suaraku tak terdengar lagi,
tapi di antara larik-larik sajak ini.
Kau akan tetap kusiasati,
pada suatu hari nanti,
impianku pun tak dikenal lagi,
namun di sela-sela huruf sajak ini,
kau tak akan letih-letihnya kucari

Judul: Cinta Tanpa Tanda

Karya: Sujiwo Tejo

Telah ku tandakan semesta cintaku
kau tandaskan cinta tanpa tanda
Kuhasratkan isyarat sahaja
kau isyaratkan pintaku terlampau
terlampau berprasyarat cintaku
Kau isyaratkan cinta tanpa tanda


Berulang berbulan berwewinduan (kurindu)
Kupejam kutajamkan asah rasa (kubaca tanda)
Mata kubutakan terawangku hanya dengan rasa (kubaca tanda)
Kuping hidung lidah rabaanku pun telah kuenyahkan (kubaca tanda)
Tipu daya panca indrapun telah tuntas kusingkirkan (kubaca tanda)
Kutandai kurasai semesta yang tak kasat mata
Katamu kumasih jadi budak pancaindra yang membuatku terkecoh.

Judul: Akan kemanakah Angin

Karya: Cak Nun

akan ke manakah angin melayang
tatkala turun senja yang muram
kepada siapa lagu kuangankan
kelam dalam kabut, rindu tertahan
datanglah engkau, berbaring di sisiku
turun dan berbisik dekat di batinku
belenggulah s'luruh tubuh dan sukmaku
kuingin menjerit dalam pelukanmu
sampai di manakah berarak awan
bagi siapa mata kupejamkan
pecah bulan dalam ombak lautan
dahan-dahan: di hati bergetaran

Judul: Bila Rindu Lagi

Karya: Ihsan Subhan 

Bila mengingatku, 
Harus kau asuh rindu lebih hangat lagi
jangan biarkan membeku jadi dingin 
atau usang karena kehabisan perasaan
bila jarak meregang lagi
biarkan hati yang mendekatkan
tak perlu terburu-buru mengulang temu
cukup menulis puisi yang akan membawa diri
pada rumah kata - di kamar cerita 

2023

   
Itu tadi 4 PUISI TENTANG RINDU terbaik dan romantis yang bisa dijadikan referensi dan inspirasi untuk siapapun yang ingin mengungkapkan rasa rindu kepada seseorang yang teramat disayang. ***

Berlangganan update artikel terbaru via email:

27 Responses to "Puisi Tentang Rindu Terbaik dan Romantis "

  1. puisinya bagus2. thank you referensinya kak. jadi kepikrian musikalisasi puisi hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. puisi-puisi di atas cocok buat dijadikan musikalisasi puisi. semoga bermanfaat

      Hapus
  2. Saya termasuk yang agak sulit jika diharuskan membuat puisi dan jujur tidak begitu suka juga dengan karya puisi.. tapi untuk lagu, kebanyakan saya jatuh hati pada lagu yang memiliki lirik yang disusun dengan kata2 yang indah, menyentuh, dan seringkali relate dengan hidup saya, ketimbang pada irama musiknya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan mbak menyukai kata kata indah di sebuah lagu, sebenarnya mbak juga suka terhadap puisi. hehe

      Hapus
  3. Rindu ini suka dateng tiba tiba terkadang tak dikehendaki. Kalau sudah menyapa susah sekali untuk hilang kalau tidak ditunaikan. Mungkin dengan menulis puisi bisa melampiaskan hasrat rindu ini ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. cocok pisan mas. begitulah puisi, kekuatan kata-katanya bisa membuat rindu menjadi sebesar gunung, atau seluas samodra

      Hapus
  4. Paling suka yang judulnya "Bila Rindu Lagi"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mas, itu puisi sederhana saya yang dalam juga

      Hapus
  5. Jangankan kemarin, baru ketemu pagi aja siang udah bisa kangen lagi. Hehe. Puisinya keren, apalagi disandingkan sama puisinya orang-orang top tetap bisa sekeren itu. Kalimatnya mudah dipahami tetapi maknanya juga dapet.

    BalasHapus
  6. SDD adalah penyair favoritku. Buanyak sekali puisi karya beliau yang menjadi puidi kebangsaanku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip, sepakat mbak. puisi puisi beliau benar benar menceritakan tentang romantisme semesta alam

      Hapus
  7. Rindu diungkapkan dengan puisi. Tinggal pilih mau puisi yg mana yg paling mewakili kerinduan, hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo ayo, ada yang mewakili perasaannya gak? heuheu

      Hapus
  8. Baca puisi romantis pagi-pagi begini lumayan bikin senyum-senyum di pagi hari. Asyik juga baca puisi di momen yg masih sejuk gini ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah, cocok, sambil ngeteh di teras rumah ya mbak

      Hapus
  9. Karya pak Sapardi ini emang bagus-bagus. Pilihan diksinya juga sederhana dan ngena banget. Apalagi salah satu favorit itu, aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Asli bikin meleleh ... ❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul Dinda, Kanda pun suka banget dengan puisi bertajuk, Aku mencintaimu dengan Sederhana

      Hapus
  10. Aku favorit bgt sama puisi2nya Sapardi Djoko Damono. Dlm bgt maknanya. Klo lagi galau, mewakili bgt hahaha

    BalasHapus
  11. Kalau soal puisi memang Pak Sujiwo Tejo dan Cak Nun juaranya. Saya rasa lirik lagu Letto, anaknya Cak Nun, banyak terinspirasi dari puisi-puisi Cak Nun atau bapaknya sendiri..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya. kalau aku mau bilang, lirik lagu-lagunya beliau berasal dari puisi. maka saya selalu menamakannya musikalisasi puisi

      Hapus
  12. Terima kasih sudah menulis ulang puisi rindu karya para penulis idola saya juga menyertakan puisi tentang rindu karya sendiri yang bagus semuaaa..
    Pas banget saya lagi rindu pada Ibu kos saat kuliah (yang karena enggak beda jauh usianya saya manggilnya Mbak)yang seminggu lalu berpulang, bertepatan setahun sahabat saya saat kos di sana, setahun berpulang juga. Rindu pada dua orang kesayangan yang kepergiannya mengingatkan saya bahwa kematian tidak memandang usia dan kematian tidak mesti menunggu tua...Hiks!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Dian... maaf jika membuat mbak jadi kangen begini... Namun, mudah mudahan seseorang yang mbak rindukan itu bahagia di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

      Hapus
  13. Masya Allah, keren-keren semuanya puisinya Bang. Apalagi Abang juga ada nulis, wah kalau bicara rindu memang tepat kalau disampaikan lewat sajak-sajak puisi seperti ini.

    Teruskan berkarya ya Bang, semoga selalu sukses.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya terima kasih mas. terima kasih sudah mengapresiasi

      Hapus
  14. Dari semuanya pernah dengar puisi Pada suatu hari nanti yang udah dimusikalisasi. Cuma agak lupa siapa yang menjadikan itu musikalisasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ari Reda sempat memusikalisasikan puisi 'Pada Suatu Hari Nanti'

      Hapus

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel