Puisi untuk Hari Buruh
1 Mei 2019
Add Comment
Akulah Buruh
yang kaucari selama ini
hanya bisa disuruh
tak pernah mengeluh
tapi akulah buruh
yang menunggu bonus
di air keruh
dari melimpahnya
penghasilanmu
Bila Tuan acungkan telunjuk
setelah itu jarimu akan langsung
melayang mengahadapku
lalu tenagaku kembali bekerja
sambil menabung keringat
agar waktu tak terasa padat
hingga akhirnya petang tiba
mengetuk lelah, untuk segera
pulang ke rumah
Tapi akulah buruh
dan engkau penguasa tubuh-tubuh
kami menjadi robotmu
kami menjadi budakmu
tapi kami tak mau diperbudak
Cianjur, 2019
0 Response to "Puisi untuk Hari Buruh"
Posting Komentar
tulis komentar anda yang paling keren di sini