3 Puisi Ihsan Subhan (Metro Andalas Padang, 28 Agustus 2014)



MENUKAR LUKA

Bagaimana engkau dapat menukar karat
Yang membajui bertahun tahun tanpa lafadhz
Namamu, yang kembali bertengkar
Ribut di lautan yang bernama rindu
Tapi sudahlah
Aku tidak ingin mengutus malaikat pencabut malam
Sebab purnama masih dalam pengelanaan
Dan mengawini tanah pekuburan sebagai sampan
Ia terbang dikendarai awan atau sekepul asap
Dari kretek yang batangnya mulai pendek
Tapi aku ingin menukar luka
Malam ini
Tanpa mengubah puisi lagi
Atau aku jadi cerpenis saja, atau sutradara film
Biar luka tidak dapat melekat lagi
Lagi lagi, aku sedang bersama penyair
Kuajak ia sebagai teman dalam kesenduan
Tapi luka musti kutukar
Dengan apapun, tanpa mengubah puisi lagi

Cianjur,  Juli 2014


SEPOTONG HANTU DI BIBIR

Lama menyaksikan hantu-hantu
Tanpa bentuk
Entah
Ia hanya mengatai manusia
Mengatai Adam, mencibir Hawa
Nafsunya api , nyala ke tepian kerongkongan
Mengkabuti hati dengan lahar dan getar
Ia kembali ucap laknat
Menyalahkan malaikat, menampik akhirat

Di tengah jam dinding
Ia menjelma tajam jarum
Berkelahi setiap hari
Dengan iman di tubuh manusia
Di sini
Di segumpal darah
Dekat kedua paru paru
Jika pergulatan terjadi
Maka degup bagai bom waktu

Lama menyaksikan hantu hantu
Satu persatu bersuara
Merasuki hingga ke linangan ludah
darah dan urat

Cianjur, Juli 2014


MENJEMPUT PUISI

1/
Tiba tiba Faisal Syahreza
Menanam benih kentang di kepalan tanganku
Menggambar jam di lengan dan leher
Bahkan ia menempelkannya di kedua kakiku
Seraya membaca wirid mimpi lengkap dengan lagu

2/
Sebelum sampai di Cianjur
Katamu kota ini butuh kapal merah muda
Untuk mengangkut terbang sajak sajak kegelisahan
Tentang penyair yang lahir tanpa nama
tanpa kepedulian

3/
Di seperempat perjalanan, menuju kota kelahiran
Jalan genjur di pedesaan, rumah rumah masih tua
Sebagian sawah lenyap
Nampaknya banyak pendatang bikin rumah tangga
Atau bikin usaha semacam warung jajanan

4/
Sampai di perkampungan
Aku meyerangnya dengan rencana rencana cantik
Menjumpainya di gedung kesenian
Menempa puisi puisi untuk pementasan
Dan menaburnya khusus kota tercinta

Cianjur, Agustus 2014 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "3 Puisi Ihsan Subhan (Metro Andalas Padang, 28 Agustus 2014)"

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel