Lomba Menulis Puisi 2023, Tema Kota Lama dan Teluk Kendari

Lomba Menulis Puisi 20233


Lomba Menulis Puisi 2023 dengan Tema Kota Lama dan Teluk Kendari, merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Festival Sastra Kota Lulo yang diselenggarakan oleh Pustaka Kabanti Kendari. Acara tersebut adalah bagian dari kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 

Prolog

Puisi adalah suara seorang penulisnya yang digali dari penghayatan atas dunia di sekelilingnya. Puisi, walaupun ia hasil kerja personal, tetapi proses penciptaannya tidak dapat dipisahkan dengan realitas yang mengitarinya. Hal ini menunjukkan bahwa penyair selalu terhubung bahkan terikat dengan bagian tertentu sebuah kota dan hiruk-pikuk dunia keseharian, tempat ia hidup.

Puisi dapat dilahirkan dari sebuah objek atau tempat tertentu sebagai tanda bahwa penyairnya memberikan penghikmatan atas objek dimaksud. Tempat atau objek itu bisa saja adalah sebuah kota itu sendiri atau bahkan sesuatu yang sudah menjadi ikon kota. Puisi dengan demikian, memiliki peran untuk memperkenalkan sebuah penanda penting kota dari perspektifnya sebagai seorang penyair.

Pustaka Kabanti Kendari ingin menjadi bagian atas penghikmatan bagi sebuah penanda kota untuk dijadikan sumber penulisan puisi. Untuk itu, Pustaka Kabanti Kendari mengadakan Sayembara Cipta Puisi Se-Sulawesi Tenggara dengan tema “Kota Lama dan Teluk Kendari” untuk menjadi dasar penulisan puisi bagi peserta sayembara.

Kota Lama dan Teluk Kendari adalah dua penanda yang tidak dapat dipisahkan dengan tumbuh kembangnya kota ini. Kota Lama adalah titik awal kota Kendari yang kini sudah sayup-sayup suaranya karena terpinggirkan oleh perubahan. Kendari dikenal sebagai kota teluk yang juga telah mengalami perubahan seiring perkembangan kota.

Menulis puisi bertema Kota Lama dan Teluk Kendari tentu menjadi sebuah tantangan kreatif melalui kacamata yang kritis dan reflektif. Untuk itu, kami mengundang masyarakat Sulawesi Tenggara untuk mengikuti sayembara ini.

Lomba Menulis Puisi 2023 atau sayembara ini bagian dari Festival Sastra Kota Lulo, yang ditaja oleh Pustaka Kabanti Kendari, terselenggara berkat Bantuan Komunitas dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Ketentuan Umum

1. Terbuka untuk masyarakat Sulawesi Tenggara tanpa batasan usia, ditandai dengan kartu identitas yang berlaku.
2. Setiap peserta hanya dapat mengirim 1 (satu) puisi terbaik.
3. Puisi belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun seperti buku cetak, e-book, platform digital apa pun.
4. Puisi karya sendiri, bukan hasil plagiat, saduran, atau dibuatkan orang lain.
5. Peserta akan didiskualifikasi apabila terbukti puisinya hasil plagiat, saduran, atau dibuatkan orang lain.
6. Puisi tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa.
7. Panitia akan melakukan pengecekan digital untuk memastikan keaslian karya.
8. Mengirim surat pernyataan keaslian karya yang ditandatangani.
9. Peserta memeriksa lagi puisinya agar tidak ada salah ketik (typo).
10. Setiap peserta diharuskan mengikuti (follow) Instagram: @pustaka.kabanti_sg
dan Halaman Facebook: Pustaka Kabanti Kendari

Ketentuan Khusus

1. Puisi dapat memilih salah satu tema, yakni Kota Lama, Teluk Kendari, atau keduanya yang digabung dalam satu puisi.
2. Puisi menggunakan ukuran halaman A4, spasi 1, huruf Times New Roman, ukuran 12.
3. Puisi maksimal dua halaman.
4. Peserta adalah warga Sulawesi Tenggara, dibuktikan dengan mengirimkan fotokopi kartu identitas yang berlaku.
5. Pada bagian bawah puisi, ditulis biodata singkat, disertai nomor telepon yang dapat dihubungi.
6. Puisi yang dikirim, disertai surat pengantar peserta. Puisi dikirim dalam bentuk lampiran (attachment).
7. Puisi dikirim melalui pos-el (email): pustaka.kabanti.kendari@gmail.com
8. Format pengiriman: Nama Lengkap_Judul Karya
(contoh: Putri Melati_Jalan Berliku)
9. Batas akhir pengiriman puisi: 20 September 2023, pukul 23.59 Wita.

Lain-lain

1. Hak cipta puisi sepenuhnya milik penulis.
2. Puisi pemenang diterbitkan menjadi buku digital (e-book) oleh Pustaka Kabanti Kendari.
3. Buku digital (e-book) akan diluncurkan pada puncak Festival Sastra Kota Lulo
4. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu-gugat dan tidak diadakan surat-menyurat.
5. Pajak ditanggung pemenang.
6. Sayembara ini tertutup bagi anggota Pustaka Kabanti dan keluarga inti dewan juri.
7. Pengumuman ini bisa diakses di https://pustakakabanti.wordpress.com/
8. Dewan juri terdiri atas penyair dan akademisi/kritikus sastra Indonesia
9. Para pemenang akan diumumkan pada puncak Festival Sastra Kota Lulo, Oktober 2023 di Pustaka Kabanti, Kompleks BTN Puri Tawang Alun 2, Padaleu, Kambu, Kendari.
10. Kepastiaan tanggal pengumuman, akan disampakan kemudian.
11. Narahubung: Syaifuddin Gani (085247877676) dan Iwan Konawe (085230397400)

Hadiah

• Juara I: Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) + piala
• Juara II: Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) + piala
• Juara III: Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) + piala
• Harapan I: Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) + piala
• Harapan II: Rp 400.000,00 (Empat ratus ribu rupiah) + piala
• Harapan III: Rp 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) + piala
• Favorit I: Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) + buku
• Favorit II: Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) + buku
• Favorit III: Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) + buku
• Favorit III: Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) + buku
Seluruh peserta mendapatkan piagam penghargaan

Selamat Mengikuti Lomba!

Demikian info sastra Lomba Menulis Puisi 2023 pada kegiatan Festival Sastra Kota Lulo. Semoga bermanfaat. 

Sumber Info: WAG Koordinasi Banpem 2023 dan Pustaka Kabanti Kendiri 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Lomba Menulis Puisi 2023, Tema Kota Lama dan Teluk Kendari"

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel