Biografi Remy Sylado

Biografi Remy Sylado



Biografi Remy Sylado - Remy Sylado adalah Sastrawan multitalenta, selain menulis puisi, Remy Sylado menulis novel, cerpen, kritik, kolom, esai, sajak, roman, dan juga menulis buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. 

Satu hal yang paling kita ingat tentang nama pena Remy Sylado adalah 'Puisi Mbeling', karena beliau adalah penggagas atau pelopor untuk jenis puisi mbeling; semacam puisi kontemporer yang membebaskan kata-kata menjadi 'berontak'.
 
Kata mbeling sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal, susah diatur, memberontak. Sesuai dengan namanya, puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan-aturan penulisan puisi pada umumnya.

Puisi mbeling yang digagas Remy Sylado ini, merupakan puisi yang tidak seperti pada umumnya karya puisi, karena puisi mbeling lebih dominan menggunakan kata-kata sindiran, olok-olok, ejekan, bahkan kritikan terhadap puisi yang kaku itu sendiri.

Pengertian puisi mbeling juga masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); menurut KBBI puisi mbeling adalah sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang; sajak main-main;  

Postingan kali ini akan menarik jika kita mengenal Remy Sylado melalui Biografi Remy Sylado yang saya tulis dari berbagai sumber. 

Biografi Remy Sylado 

Remy Sylado atau Yapi Panda Abdiel Tambayong ini merupakan sastrawan Indonesia, lahir di Malino, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12 Juli 1945.

Ayahnya bernama Johannes Hendrik Tambayong dan ibunya bernama Juliana Caterina Panda. Nama Remy Sylado merupakan nama pena yang membuat dirinya disukai banyak kalangan seperti seniman, budayawan, hingga sesama sastrawan.

Pria keturunan Minahasa ini memiliki bakat dalam menulis kaligrafi Arab semenjak duduk di sekolah dasar. Ia juga menyukai seni peran sejak kecil. Maka tak heran jika Sylado pandai dalam mendalami peran.

Remy Sylado pernah berkuliah di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), Solo. Tak selang begitu lama Ia pun melanjutkan pendidikan di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), Solo, Jawa Tengah.

Dia menulis kritik, puisi, cerpen, novel (sejak usia 18), drama, kolom, esai, sajak, roman populer, juga buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Remy terkenal karena sikap beraninya menghadapi pandangan umum melalui pertunjukan-pertunjukan drama yang dipimpinnya. Ia juga salah satu pelopor penulisan puisi mbeling.

Selain menulis banyak novel, ia juga dikenal piawai melukis, drama, dan tahu banyak akan film. Remy pernah dianugerahi hadiah Kusala Sastra Khatulistiwa 2002 untuk novelnya Kerudung Merah Kirmizi.

Remy juga dikenal sebagai seorang Munsyi, ahli di bidang bahasa. Dalam karya fiksinya, sastrawan ini suka mengenalkan kata-kata Indonesia lama yang sudah jarang dipakai. Hal ini membuat karya sastranya unik dan istimewa, selain kualitas tulisannya yang tidak diragukan lagi. Penulisan novelnya didukung dengan riset yang tidak tanggung-tanggung. 

Seniman ini rajin ke Perpustakaan Nasional untuk membongkar arsip tua, dan menelusuri pasar buku tua. Pengarang yang masih menulis karyanya dengan mesin ketik ini juga banyak melahirkan karya berlatar budaya di luar budayanya. Di luar kegiatan penulisan kreatif, ia juga kerap diundang berceramah teologi.

Pada 1963-1965 pertama kalinya setelah menyelesaikan masa studi, Remy pun memutuskan untuk bekerja sebagai wartawan di harian Sinar Harapan.

Seiring berjalannya waktu, pada 1965-1966 Ia diberi amanah untuk menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Tempo, lalu Redaktur Majalah Aktuil, Redaktur Majalah Fokus dan Redaktur Majalah Vista.

Sebagai sastrawan yang disegani, Remy ternyata penggagas 'Puisi Mbeling'. Dalam hal ini Mbeling merupakan sebuah gerakan yang dicetuskan Remy untuk mendobrak sikap rezim Orde Baru.

Remy Sylado mulai mengenalkan gerakan tersebut pada 1971 yang kala itu Ia mementaskan drama yang berjudul 'Messiah II di bandung'. Kendati demikian gerakan tersebut baru populer setahun kemudian saat Remy mementaskan drama yang berjudul 'Genessis II di Bandung'.

Puisi Mbeling ciptaan Remy berisi untaian puisi yang memiliki satire dan parodi, di dalamnya dibumbui bahasa yang sedikit nakal. Maka sangat pantas digunakan untuk mengkritik rezim Orde Baru kala itu.

Ia memulai karier sebagai wartawan majalah Tempo (Semarang, 1965), redaktur majalah Aktuil Bandung (sejak 1970), dosen Akademi Sinematografi Bandung (sejak 1971), ketua Teater Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung. 

Karya Remy Sylado

Buku-buku karya Remy Sylado


  1. Orexas.
  2. Gali Lobang Gila Lobang.
  3. Siau Ling
  4. Ca-Bau-Kan (Hanya Sebuah Dosa), 1999.
  5. Kerudung Merah Kirmizi, 2002.
  6. Kembang Jepun, 2003.
  7. Parijs van Java, 2003.
  8. Menunggu Matahari Melbourne, 2004.
  9. Sam Po Kong, 2004.
  10. Puisi Mbeling, 2005.
  11. Rumahku di Atas Bukit
  12. 9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia adalah Asing
  13. Drama Musikalisasi Tarragon "Born To Win"
  14. Novel Pangeran Diponegoro
  15. 9 Oktober 1740, Oktober 2005.
  16. 123 Ayat tentang Seni
  17. Drama Sejarah 1832 
  18. Kamus Isme-Isme

Film 

Sebagai aktor

  1. 1986, Tinggal Sesaat Lagi  
  2. 1987, Akibat Kanker Payudara  
  3. 1989, Dua dari Tiga Laki-laki  
  4. 1990, Taksi  
  5. 1990, Blok M  
  6. 1991, Pesta  
  7. 1992, Tutur Tinular IV (Mendung Bergulung di Atas Majapahit), sebagai Ramapati 
  8. 2009, Capres, sebagai Ir Gondo Sujiwo MS, MM, Mber 
  9. 2015, Bulan di Atas Kuburan, sebagai Beni 
  10. 2016, Senjakala di Manado, sebagai Opa Pingkan

Sebagai kru

  1. 1973, Pelarian, peran: Penata musik 
  2. 1977, Duo Kribo, peran: Penata skrip 
  3. 1978, Ombaknya Laut Mabuknya Cinta, peran: Cerita 
  4. 1981, Mawar Cinta Berduri Duka, peran: Penata musik 
  5. 2001, Ca Bau Kan, peran: Cerita

Demikianlah Biografi Remy Sylado yang dapat saya sampaikan, kini bang Remy Sylado telah wafat pada hari Senin (12/12/2022), namun karyanya tetap abadi, dan semoga beliau ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dalam keabadian di surgaNya. Amien. 

 Sumber: Dari berbagai sumber

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Biografi Remy Sylado "

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel