Suku Bajau, Suku Misterius di Indonesia yang Hidup di Lautan?

Suku Bajau atau Bajo di Indonesia
Foto: A Prathap (optionstheedge.com)
SUKU BAJAU (BAJO) - Dari banyaknya suku di Indonesia, ternyata ada suku yang kehidupannya seperti dalam film atau cerita-cerita misterius, yakni Suku Bajau.

Apakah Anda pernah berpikir, bagaimana sekelompok manusia atau komunal tertentu memiliki kebiasaan hidup di bawah air, atau lebih tepatnya hidup di lautan. 

Berdasarkan pantauan sudutkerlip.com, ternyata ada suku misterius di Indonesia, dan belum semua orang tahu, mengenai suku tersebut, terlebih suku tersebut memiliki kebiasaan hidup di dalam air.    

Suku Misterius di Indonesia sebenarnya banyak. Wajar saja, karena di Indonesia ini terdapat banyak pulau dan kehidupan masyarakat yang beragam, dan salah satunya adalah Mante.

Dikutip dari YouTube (Mata Ketiga, 2022), pada 28//11/2022, fotographer Swiss Claudio Sieber pada 2018 silam, tengah mengabadikan potret pemandangan yang unik di selat pantai Asia Tenggara.

Dalam salah satu fotonya, terkihat seorang wanita kecil yang harus menghabiskan masa hidupnya terombang-ambing oleh ombak air di lautan.

Diketahui, suku Nomaden atau Gipsi merupakan salah satunya penduduk bawah laut yang terakhir di dunia ini, limpa mereka 50 % lebih besar dari manusia biasa, karena terbiasa berada di dalam air.

Sebagian besar orang mengetahui  tentang suku nomaden yang tinggal di darat, akan tetapi sedikit sekali yang mengetahui suku Nomedan hidup di bawah laut, dan salah satunya adalah Suku Bajau (Bajo)

Mengenal Suku Bajau (BAJO) di Indonesia

Suku Bajau atau Bajo di Indonesia
Suku Bajau atau Bajo di Indonesia






Suku Bajau ini tinggal di sepanjang daerah Filiphina dan Indonesia, mereka mencari kebutuhan sehari-hari dengan menyelam untuk menangkap ikan.

PDE10A+BDKRB2 dilakukan penelitian, dan ditemukan mereka 50% telah bermutasi. Gend PDE10A mengubah bentuk Limpa orang Bajau dan Gen lainnya yang membantu mempercepat pengiriman sel darah merah pada tubuh mereka.

Jejak sejarah Suku Bajau memang belum bisa teridentifikasi secara detail. Namun, perkiraan mereka memiliki kaitan erat dengan beberapa kerajaan di Nusantara, salah satunya adalah kerajaan Malaka.


Pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas tentang suku Bajo yang menetap di Taman Nasional Kepulauan Togean. Kepulauan Togean adalah sebuah kepulauan yang terletak di Teluk Tomini, tepatnya berada di wilayah Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Di sinilah suku Bajo hidup dan menetap berdampingan dengan laut.

Seperti yang tadi sempat disinggung, suku Bajo sangat erat kaitannya dengan laut. Rumah mereka kebanyakan berdiri di tepian pantai atau di atas perairan laut dangkal yang dipasang tiang pancang agar terhindar dari gelombang pasang. Dinding rumah suku Bajo berbahan dasar kayu dan atapnya terbuat dari rumbia.

Karena tinggal di perairan laut, kegiatan sehari-hari suku Bajo didukung oleh transportasi air berupa perahu. Perahu-perahu biasanya terparkir di pelataran rumah mereka. Selain sebagai alat transportasi, perahu-perahu juga digunakan oleh masyarakat suku Bajo untuk mencari nafkah. 

Mayoritas mata pencaharian masyarakat suku Bajo adalah nelayan. Mereka mencari ikan dengan cara-cara tradisional seperti memancing menggunakan kail, menjaring, dan juga memanah. Hasil tangkapan akan dijual kepada masyarakat di sekitar pesisir atau pulau terdekat. Selain mencari ikan, sebagian masyarakat suku Bajo juga telah belajar budidaya beberapa komoditas bahari seperti lobster, ikan kerapu, atau udang.

Kehidupan masyarakat suku Bajo yang begitu sederhana dan berkutat pada lingkup bahari terkadang membuat mereka tidak terlalu memerhatikan terkait hal permukiman tetap. Maka dari itu pemerintah mencoba mengimbau mereka dan juga membangun Taman Nasional Kepulauan Togean untuk mengatasi permasalahan permukiman, ekonomi, dan juga pendidikan sehingga bisa lebih memajukan lagi kehidupan masyarakat suku Bajo.

Kini masyarakat suku Bajo banyak yang bersekolah, bahkan hingga ke jenjang perguruan tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat suku Bajo terhadap pentingnya pendidikan telah terbangun. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa turut memajukan suku Bajo dan juga masyarakat di sekitarnya.

Penutup


Dari penjelasan tentang Suku Bajau atau lebih dikenal dengan sebutan Suku Bajo, kita bisa mengetahui bahwa di Indonesia ini, ada sekelompok manusia yang bisa bertahan hidup di lautan. Meskipun mereka terbiasa hidup di laut, namun mereka tetap menjaga ekosistem yang ada di lautan. Mereka tidak merusaknya, tetapi mereka hanya memanfaatkan laut untuk kehidupan mereka. Salam, Ihsan Subhan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Suku Bajau, Suku Misterius di Indonesia yang Hidup di Lautan?"

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel