Menulis di KBM App dan Dapatkan Penghasilan Sebanyak Mungkin

Ilustrasi logo KBM App (foto: tipis.web.id) 
sudutkerlip. -- Dunia tulis-menulis karya sastra maupun non sastra, kini banyak diminati oleh kebanyakan orang Indonesia, yang memang tertarik dan senang menulis. Terlebih menulis karya sastra, baik itu puisi, cerpen, novel, naskah drama, dan lainnya.

Namun memasuki revolusi industri 4.0, banyak sekali ruang atau wadah yang diciptakan secara digital agar orang dengan mudah dan nyamannya menulis, apalagi jika tulisannya sudah begitu banyaknya, maka akan sangat prospek sekali jika tulisan tersebut dibukukan, baik secara digital maupun cetak.

Nah, sobat blogger mungkin penasaran atau sedikit berpikir juga kan, bagaimana caranya untuk menyalurkan hoby menulis, selain melalui blog atau media sosial yang kamu buat. 

Di era milenial ini, banyak sekali aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat menulis dengan sangat mudahnya. Maksud mudah di sini adalah bagi saya, ketika kita menulis akan sangat nyamannya karena kita menulis hanya membutuhkan laptop atau smart phone kita.

Selain itu, ketika kita menulis di platform tersebut, bagaimana caranya juga kita dapat menghasilkan uang dengan sangat mudahnya, terlebih tulisan yang sudah kita tulis dengan tema dan cerita yang menarik tersebut, bisa kita bungkus dengan sebuah buku. Entah itu dipublish secara digital maupun cetak.

Platform atau aplikasi yang saya ulas ini adalah bernama "KBM App" akronim dari "Aplikasi Komunitas Bisa Menulis"

Saya tidak semerta merta ingin mempromosikan aplikasi ini, hanya saja kebetulan, saya sempat dan masih menggunakan aplikasi tersebut, sekedar untuk mengisi kekosongan atau rehat untuk menulis puisi, karena saya bisa menulis puisi dengan nyaman di aplikasi tersebut, dengan interface atau tata letak perwajahannya sangat nyaman untuk dilihat, dan menu-menunya pun tidak terlalu rumit.
Interface KBM App (profile, beranda, timeline)

Keunggulan KBM App

Banyak aplikasi untuk menulis secara on-going atau dalam pengerjaan untuk membuat e-book atau cetak juga (mungkin bisa). Misal watpad, novelme, dll. Kebanyakan orang-orang membaca dan menulis di aplikasi tersebut. Tetapi jika saya amati, kedua aplikasi tersebut secara interfacenya kurang menarik, dan bagi saya itu sangat penting.

Di KBM App, saya menemukan hal lain, selain di kedua aplikasi tersebut. Di KBM kita bisa menulis dengan mengupload sampul buku yang sudah kita buat sebelumnya, atau bisa juga menggunakan gambar yang direkomendasikan oleh KBM.

Selain itu di KBM App, persaingan antarpenulis begitu ketat, yang paling laku dibaca adalah novel, dan penulis yang produktif adalah penulis novel.

Entahlah, mungkin banyak orang yang suka dengan membaca cerita, ketimbang membaca sebuah puisi, atau membaca artikel. Namun banyak juga orang-orang yang membaca dan menulis artikel-artikel ilmiah dan atau prosa non fiksi. Tetapi yang paling diminati ratenya adalah novel.

Keunggulan lainnya, di KBM App, kita bisa menghasilkan coin perak dan emas. Coin perak bisa kita dapatkan dari menyelesaikan misi harian dan hadiah-hadiah atau gift away dari penulis maupun dari KBM App.
Nominal topup dan bonus di KBM App 
Fungsi Coin di KBM App

Coin di KBM App, dipergunakan sebagai alat untuk membeli atau untuk ditukarkan dengan bacaan-bacaan dalam tiap bagian di buku-buku yang ada di KBM App.

Bacaan yang bagian-bagiannya sudah dikunci oleh penulis atau sudah dimonetisasi oleh penulisnya, maka jika ingin dibaca harus menukarkan terlebih dahulu koin emas yang sudah kamu topup, atau coin perak yang sudah kamu dapatkan.

Penghasilan Menulis di KBM App

Uniknya di KBM App ada perjanjian khusus antara pihak pertama dengan kedua, yaitu yang dimaksud dengan pihak pertama adalah KBM App dan pihak kedua ialah penulis di KBM App.

Kita bisa mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dengan cara menulis buku secara ongoing, dan jika tulisan kita sudah mencapai bagian delapan atau chapter 8, maka penulis bisa memonetisasi dan mengunci tulisan berikutnya.

Nah, setelah kita mengunci tulisan, maka jangan heran, jika tulisan kita benar-benar berkualitas dan sangat menarik untuk dibaca, para pembaca akan dengan rela dan ikhlasnya untuk membeli tulisan kita dengan membuka gemboknya, artinya kita akan mendapatkan erning dari pembaca tersebut, dan akan masuk di Menu Erning Bank.
Tampilan Menu Wallet, Erning, dan Mission 
Nah bagi sobat kagol yang ingin menggunakan aplikasi ini sebagai tools untuk produktif menulis atau sekedar mengisi waktu luang. Ya. silahkan, cukup unduh aja di link ini

Sobat bloger semuanya, begitulah kira-kira ulasan tentang aplikasi KBM ini. Tetapi artikel ini tidak akan cukup untuk membuat sobat blogger memahami semuanya. Namun, jangan risau, saya akan menulis lagi di bagian kedua tentang hal-hal yang saya kira kurang berkenan di hati saya, tentang aplikasi KBM tadi. Jika penasaran, nantikan artikel saya selanjutnya. Terima kasih. (*) 



Berlangganan update artikel terbaru via email:

10 Responses to "Menulis di KBM App dan Dapatkan Penghasilan Sebanyak Mungkin "

  1. Sebenarnya aku masih bingung, kan ada juga grup KBM di facebook. Anggotanya juga post cerita di situ, terkadang penulis menyebutkan "cerita ini bisa dibaca di aplikasi". Itu bedanya apa ya, apakah ada syarat khusus, misalnya harus jadi anggota di grup fb dulu baru bisa post cerita di aplikasi?

    BalasHapus
  2. Jika di FB Group, nampaknya (mungkin) itu untuk ksarana diskas saja. hanya, kebanyakan member group selalu promote tulisan yang sudah dipublish di aplikasi ke FB Group. Biar banyak orang yang tertarik.

    Tentu saja syarat untuk menulis buku secara on going di KBM App, sangat mudah. Cukup registrasi melalui aplikasinya, isi profile, siapkan tulisan, dan publish. selesai. Interface aplikasinya sangat ramah ko mbak. Jadi sangat mudah. Hanya saya jadi kurang suka terhadap budaya para penulis di sana terkait komentar-komentar tulisan di sana. Sila Cek artikel saya yang ini https://sudutkerlip.blogspot.com/2021/01/menulis-di-kbm-app-lumayan-bagus-tapi.html

    Di sana saya menulis terkait beberapa hal yang saya rasa kurang sreg.

    BalasHapus
  3. Menarik juga ini app-nya. Boleh juga kan kalau bisa moneytize.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh mbak, sudah tertera di artikel ini syarat untuk memonetisasinya. Cukup dengan membuat tulisan sampai part ke-7 nah yang part yang ke-8nya bisa dimonetisasi sampai part berikutnya. nanti akan muncul icon gembok, untuk mengkunci tulisannya.

      Hapus
  4. Bagaimana cara penulis tahu jika bab yang sudah di gembok dengan coin emas itu dibaca oleh pembaca kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti akan ada notifikasinya, dan di dasbord akun kita akan terlihat ko.

      Hapus
  5. Terimakasih untuk ulasannya! Sedikit ada pencerahan buat saya soal KBM ...

    Tapi, yang saya belum tahu, cara untuk tulis novel di KBM kalau tujuan kita untuk monetisasi seperti apa ya?
    Apa harus cari editor dulu, atau bisa langsung tulis aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tinggal nulis aja mbak dan terus ikuti misi yang disarankan. untuk monetisasi sudah saya jelaskan ya...

      Hapus
  6. unuk penulis novel menjanjikan sekali ya, tp justru penulis jadinya akan menulis topik yg sesuai pasar dan mengabaikan kualitas tulisan. untuk penulis puisi mungkin masih blm seberuntung novel. terima kasih sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rata-rata novel yang lebih kuat. tentu saja novel pop yak... kalau novel sastra murni sebaiknya jangan dipublish di KBM.

      Hapus

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel