KE MALAM PADAM

Bumi dan bentangan
cahaya mengumbar
menyala-nyala
menangkap lengkap bebintang yang berdatangan
lalu kupasang malam, rebah di kelengangan
seperti samodra yang tampak luas
sayup yang kita dengar amat mencumbu deras
aku ingin mengenakan malam ini dengan serabut rembulan
dari cahayanya yang bermekaran
aku ingin memakai malam ini dengan tautan puisi
sarat dengan dudukan dan kursi-kursi
yang membawaku terdiam lalu padam


bila nanti kubuka malam selanjutnya dengan pintu kamar
maka jadilah ruang
- mengantarkan jiwaku dengan laju pesawat impian
dan bila kuterbangun dengan mata yang gemetar
maka duniaku akan menatap lembab
ke kasur dan selimut yang terangkai di kursi-kursi itu

Ihsan Subhan

Nama lain dari Sudut Kerlip adalah Ihsan Subhan. Menulis puisi, prosa, dan esai. Kini bekerja di salah satu media mainstream nasional di Jakarta. Pemilik blog masih aktif menulis artikel-artikel di berbagai media cetak maupun daring dan blog.

Share this post