Puisi Fadli Zon, Bela Ahmad Dhani

Foto : Fadli Zon dan Ahmad Dhani
Akhir-akhir ini netizen heboh sekali bicara soal Ahmad Dhani yang tersandung kasus umbar kebencian di dunia maya. Dhani dianggap melanggar pasal 45 huruf a junto pasal 28 ayat 2 undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dia pun digelandang ke Lapas Cipinang usai dijatuhi hukuman oleh ketua majelis hakim Ratmoho di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/01). 
Ada yang lucu sekaligus membuat kita usap dada, dengan adanya pembelaan secara politis melalui puisi. Entahlah, setuju atau tidak, saya hanya ingin memposting puisi yang ditulis wakil ketua DPR RI ini. 
Dari mulai judul pun, tanggapan saya mengenai puisi karya wakil ketua DPR RI tersebut, bahwa puisi yang dibuat Fadli Zon, masih teramat mentok, seperti tidak memiliki kreatifitas lain dalam menulis Judul. Ia menulis langsung menyebutkan nama. Terlalu jujur. padahal, bisa saja kan, ia menulis judul lain, tetapi di bawah judulnya, ada sub judul yang menerangkan, bahwa puisi tersebut ditujukan untuk siapa. Tapi sudahlah, masyarakat sastra pun paham siapa dia. 
Mudah-mudahan puisi dapat sepenuhnya pada posisi suci. Ia adalah keagungan bahasa dalam mengindahkan kehidupan, bukan sekedar sebagai alat memperhalus peperangan dalam dunia politik. 
Berikut puisi lengkap karya Fadli Zon
AHMAD DHANI
kau telah bersaksi
tentang zaman penuh persekusi
kau melihat dengan mata kepala sendiri
teater kebiadaban rezim tirani
kini kau korban kriminalisasi
ruang gerakmu makin dibatasi
kau telah didzalimi
mereka cemas kata-katamu
melahirkan kesadaran
mereka gentar dengar lagumu
membangunkan perlawanan
menabuh genderang kebangkitan
mereka bungkam kalimatmu
sambil menebar teror ketakutan
mereka hentikan nyanyianmu
sambil mencari-cari kesalahan
mereka ingin kau tunduk tersungkur
tapi kau berdiri tegak pantang mundur
mereka ingin kau berkhianat
tapi kau kokoh menjunjung amanat
membela umat
membela rakyat
perjalananmu kini menentukan
kau bukan sekedar musisi pemberani
kau penghela roda perubahan
rezim ini harus segera diganti
dan dimusnahkan
Fadli Zon,
Perjalanan Jakarta-Surabaya 29 Januari 2019
*teks puisi Fadli Zon, diambil dari nasional.tempo.co

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Puisi Fadli Zon, Bela Ahmad Dhani"

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel