Sajak-Sajak Bulan Ramadhan, Ihsan Subhan

Imam Syafii
Ilustrasi Imam Syafii

Kapinis Suci

Tidakkah kau tersesat mencari udara dan gelembung arah
Langit hanya pijakan senja. Muncul ke matamu yang memar
Gedung-gedung keramat mencari kulit gelapmu,
Dan sayap mengelepak jungkir balik, menembus awanan
Yang lagi memebentuk bercak cangkang kura
Seperti gelisahmu, kepergian musim menyublim bom waktu
Dia yang diburu petang, berbaris pada tinggi pagar atau kabel tiang listrik
Seperti perjalanan kita, menemu dan menepi di rajah akad
Baris berdua di latar singgahsana pelaminan.
Kami bersanding mengirama isak dalam-dalam
Kesedihan yang gembira ada di rautan rupa kami
O para kelelawar goa bumi. Jangan usik kami
Ini janji bekal hari nanti, bila kau melayang esok pagi
Mabukkan cintamu untuk pesaing rembulan bintang bimasakti.

Ihsan Subhan (Cianjur, 2013)


Rumah Jiwa

Aku menyanggul sajak, pada dinding yang berceceran luka
Tidak seperti kubahmu – rumah amat megah
Di puncaknya ada lambang: bulan penuhi bintang-bintang 
Jendela memadu angin. Mozaik mencakar langit,
Teduhilah jiwa - jiwa yang berlindung.
Majah kita akan lemah dalam tudung

Cianjur, Awal Juli 2013


Petasan Bedug

aku mengirim petasan untukmu
bom waktu - penunggu tabuh bedug
saling mengerjap, memaggil-manggil kanak
seorang tua mendengung. ia tidak terkurung
senyum menggantung. kembang api pengganti bintang

Cianjur, 08 Juli 2013



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sajak-Sajak Bulan Ramadhan, Ihsan Subhan"

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel