Kembali Berpuisi, Puisi Tentang Rindu
22 Apr 2010
Add Comment
 |
| Ilustrasi lukisan gua kuno, foto : versesouniverse |
Menjadi Puisi Lagi
sudah lama aku tidak bersenggema dengan puisi
tidak mengunjungi jiwa yang amat dalam ini
bukan tidak perduli lagi
tapi biar kangen mengumbar kembali
sudah kubuka lagi lembaran baru yang berbeda
dari beberapa bulan atau satu tahun yang lalu
mengingat usiaku yang semakin nambah
biar aku lukiskan masa depanku lewat puisi yang menguntai
sudah aku buat perahu layar
untuk ku kayuh ke pulau impian
dengan beberapa kerling cahaya menyekamku
di sekeliling mata memandang
ingin kubuat perahu layar lagi
dengan awak semakin atas
dan membawa rumah bapak ke tempat yang aku tuju
kubawa keluarga
kubawa bahagia
kusampaikan doaku ini
Oh padamu Tuhan
mengenai kembara yang ingin menuai langit jadi cerah
dan ketika senja pun bertemu denganku
dia berbisik tentang malam yang akan selalu jadi tautan
untuk kuselesaikan lelah
sudah lama aku merindukanmu puisi...
dan aku muali berkata-kata kembali
dengan sejumput bening embun di pagi hari
atau seraut Cianjur yang selalu mengajakku berlari
meraup mimpi-mimpi dan berita dari yang terkasih
Ihsan Subhan
Cianjur, 22 April 2010
Nama lain dari Sudut Kerlip adalah Ihsan Subhan. Menulis puisi, prosa, dan esai. Kini bekerja di salah satu media mainstream nasional di Jakarta. Pemilik blog masih aktif menulis artikel-artikel di berbagai media cetak maupun daring dan blog.
0 Response to "Kembali Berpuisi, Puisi Tentang Rindu"
Posting Komentar
tulis komentar anda yang paling keren di sini