Puisi Ihsan Subhan : Sunyi Matahari


















SUNYI MATAHARI

Jika ternyata dunia hanya sejumput keringat
Maka akan kubanjiri daratan ini
Dengan genangan tenaga
Semangat yang mengumbar
Lalu menuju dirimu
Yang berada di tautan dadaku
Bernafas dan mengerami sepi tanpamu

Darah yang bercucuran
Mengukur derasnya jiwa yang bergolak
Seperti kukayuh matahari dengan teriknya
Memerangi badai dan taufan yang panjang
Tiap waktu
Tiap hari

Adalah heningku
Sejak dua minggu
Menunggu
Dan sekarang hari keempat
Dunia hanya bergulir abad-abad 

dengan penantiannya

Sekarang kuuji sunyiku
Tidak bersamamu
Tidak kulihat sipit matamu

Waktu seperti membuaskan hari
Liar dan memecut hari yang kecut

Jika ternyata dunia hanya batangan pohon-pohon
Mematung di bukit-bukit dan terkena lembab
Dan membiarkan kulitnya tersengat lumut
Dan bebunga makin kuncup
Bisa apakah hati?
Hanya memagut jam-jam
yang meneruskan geraknya
Tanpa habis senyap angka-angkanya

Waktu seperti luka yang karam
terpendam
Di belahan kepalaku
Nusuk sampai ke sum-sum sepiku

Cianjur, 16 Juni 2009

Ihsan Subhan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Puisi Ihsan Subhan : Sunyi Matahari "

Posting Komentar

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel