SAJAK KESUNYIAN II



Sajak Kesunyian II

Oleh Ihsan Subhan
 
kesunyian itu datang kembali
pada saat aku dan jalanan yang berkerlip di atap kepalaku
memeluk mata
menyorot lembut sempit lekuk-lekuk tubuh

kesunyian ini menjelang lagi
karam di permukaan hati
sesekali kutinggalkan kau sunyi
dan menyimpan kata-kata simpati

kesunyian ini lembab di malam hari
ketika aku kembali pulang dalam bentuk serpihan mimpi

kesunyian ini sentuh tembus pori-pori
serap dahaga atas rindu yang menganga
kesunyian ini silih menari
bergoyang dangdut sambil menatap kuning lampu jalan raya
-semakin hari, bertambah hati-hati

kesunyian ini terus melabuh
ketika roda-roda berputaran mengisi aspal-aspal

dan kendaraan makin ramai  dan brutal
jiwaku seperti mendiami jalan lengang yang sunyi.

kesunyian ini bisa terobati
aku di sini dan kau ada di samping mataku
lalu engkau melirikku
melesapkan kesunyian yang panjang dan kabur
seperti jalanan yang kutempuh antara Bojongpicung dan Cianjur


Cianjur, 2009

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "SAJAK KESUNYIAN II"

tulis komentar anda yang paling keren di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel